TERINSPIRASI DALAM BERMUSIK JANGAN SAMPAI SERUPA

Banyak musisi muda indonesia saat ini yang terjebak pada kemiripan pada sang idolanya,meskipun tidak seratus persen sama dengan idolanya,tapi warna dan gayanya serupa bahkan terkadang performa penampilannya pun ditiru, jika ditanya kepada mereka rata rata mereka menjawab dengan kata "terinspirasi" jadi sepertinya mereka mengsamakan antara kemiripan dengan terinspirasi,atau mereka tidak memahami apa itu terinspirasi.

Dalam tulisan ini akan mengulas apa makna dari terinspirasi tersebut,jadi makna dari terinspirasi tersebut adalah tercetusnya sebuah ide kreatif setelah melalui proses yang panjang,yaitu proses menganalisa,mendalami,menyimak segala hal yang dilakukan musisi atau band idola kita,garis besarnya adalah berproses, jadi kita akan mengamati,mendalami bagaimana idola kita atau band idola kita berproses,bagaimana mereka menghasilkan sesuatu/karya, dari situlah awal utama kita mengambil sikap inspiratif tadi. jadi intinya kita dalam berkarya atau menghasilkan suatu karya kita memfokuskan pada prosesnya band idola kita tadi,bukan justru menekankan pada hasil karyanya atau lagunya dari sebuah proses tadi, sisihkan waktu kita dengan mempelajari prosesnya kalau kita memfokuskan pada lagunya atau hasil akhirnya maka disitulah muncul dan terjebak kita dengan sendirinya tanpa sengaja,walaupun tanpa diniatkan terjadilah kemiripan kemiripan tersebut. jadi disini ada dua tahap yaitu mengamati sebuah proses dan mengamati karyanya atau lagunya,  yang kita perlu prioritaskan adalah mengamati prosesnya,mempelajari dengan seksama,memahami dan ambil garis besarnya,jika itu dilakukan maka akan memudahkan kawan kawan musisi dalam berkarya,karna dengan memahami akan menjadi pedoman dalam menghasilkan karya atau sebuah lagu. akan mudah membuat karya atau lagu, membentuk seperti apapun lagunya akan mudah dan otomatis pada akhirnya nanti akan terbentuk karakter dari sebuah band akan tetapi jika yang didalami adalah hasil akhir dari sebuah proses lagu dari idola kita maka akan menjadi "menjiplak" apa yang dilakukan sang idola. jadi penekannya cari tau bagaimana musisi/band idola kita berkarya,bagaimana prosesnya cari tau,pahami dan dalami kemudian ikuti cara mereka,tidak masalah jika mengikuti cara mereka dalam berkarya,jangan mengikuti hasil akhirnya atau lagunya, itulah yang namanya plagiant,walaupun tidak plagiant tapi kemiripan,dan kemiripan ini tidak akan membentuk karakter,padahal hasil akhir dari seorang musisi atau band itulah yang terpenting. Para musisi besar dunia baik lokal maupun internasional dulunya juga memiliki idola dan itu sah sah saja,tapi mereka mendalami prosesnya bukan menekankan pada hasil akhir karya dari idolanya dulu dan akhirnya hingga sampai mereka menjadi besar dan justru mereka yang jadi idola karya musiknnya sama sekali berbeda dengan idola idolanya. analoginya begini para koki di muka bumi ini pasti memasak mengunakan api dan panas tapi apa yang dimasak dan dihasilkan berbeda beda setiap koki,jadi berkaryalah meniru cara memasaknya sang idola berproses mengunakan panas dan api untuk menghasilkan karya yang berbeda. 
Demikian tulisan ini disampaikan semoga dapat diambil sisi positifnya dan ditanggapi dengan bijak, saya yakin para musisi adalah orang yang cerdas dan bisa memahami tulisan ini.

Comments