28 Tahun Anniversary "Diabolical Fullmoon Mysticism" - IMMORTAL

Tanggal 1 Juli 2020 ini adalah anniversary debut album band dari Os/Bergen,Vestland Norwegia. Saya mendengarkan "Diabolical Fullmoon Mysticism" Immortal semenjak saya menjadi metalhead dan album ini khususnya adalah salah satu album black metal pertama yang saya dengarkan hingga hari ini,tetap menjadi rilisan favorit saya dari band ini.

Lagu pertama di album ini dibuka dengan desiran angin kemudian terdengar suara suara yang mengerikan, bersama dengan dimainkannya gitar akustik.ini membawa suasana atmospheric di album ini, yang merupakan perpaduan antara raw sound dan instrumen akustik.kemudian pindah ke lagu berikutnya "The Call of the Wintermoon", yang hingga hari ini tetap menjadi lagu favorit saya dari band ini. Riff-riff gitar yang terdistorsi bervariasi dan agresif bersama dengan dentuman drum yang luar biasa dari Armagedda. Liriknya juga merupakan kisah puitis yang indah di pegunungan musim dingin dengan bahasa yang jelas dan terperinci. Dua trek pertama ini tetap menjadi pembuka terbesar dalam sejarah black metal.

Abbath Doom Occulta vokal, bass, dan yang menulis lagu,dia figur hebat di Immortal. Vokalnya memancarkan suara melengking khas yang kita dengar sebelumnya, tetapi dilakukannya dengan cara di mana kita bisa merasakan emosi yang di berikan. Untuk beberapa band, suara jeritan terkadang dipaksakan, tetapi bagi Abbath, itu sangat cocok dengan produksinya dan distorsi yang raw. Bassnya juga sangat cepat,kasar,dan juga menyatu dengan chaotic sound.

Lebih detail lagi dengan instrumen akustik, tidak banyak selain intro. Namun, ketika  muncul,sangat baik sekali. Gitar akustik berfungsi sebagai jeda antara kebisingan, dan lebih menambah suasana misterius. Momen akustik favorit saya di album ini ada di lagu terakhir "A Perfect Vision of the Rising Northland". Gitar akustik yang diputar di awal dan akhir lagu sesuai dengan deskripsi tentang judul lagu tersebut, dan itu semakin didorong dengan riff gitar dan lirik tentang lingkungan musim dingin. Momen akustik dieksekusi dengan baik,sangat sedikit band metal yang juga bisa melakukannya.

Rilisan album Immortal selanjutnya juga lebih baik, tetapi tidak satupun dari album itu yang performanya semenarik dari "Diabolical Fullmoon Mysticism". Dari riff dan drum gitar brutal hingga momen akustik lembut yang bertebaran di seluruh album, ini adalah album black metal klasik bersanding dengan album Mayhem "De Mysteriis Dom Sathanas" dan Burzum's "Filosofem". Saya senang bisa mendengarkan album ini kalau tidak mungkin saya tidak akan menjadi penggemar black metal saat ini.
Track listing : 
1) Intro
2) The Call of the Wintermoon
3) Unholy Forces of Evil
4) Cryptic Winterstorms
5) Cold Winds of Funeral Dust
6) Blacker than Darkness
7) A Perfect Vision of the Rising Northland

Line-up :

- Harald Nævdal aka Demonaz Doom Occulta (Electric and acoustic guitars)
- Gerhard Herfindal aka Armagedda (Drums, Percussion)
- Olve Eikemo aka Abbath Doom Occulta (Vocals, Bass)
- All music composed by Olve Eikemo and Harald Nævdal.
- All lyrics written by Harald Nævdal.
- Cover artwork and logo by Jannicke Wiese-Hansen. Back cover photo by Stein Kare. Photos by Immortal. Layout by Harald Nævdal.
- It is the only album to feature Gerhard Herfindal on drums.

Rilis ulang:
2005: Vinyl re-issue on Osmose (Lim 1000).
2010: Vinyl re-issue on Osmose
- splatter (277 copies)
- A/B side colors (300 copies)
- black vinyl

Sebuah video juga dibuat untuk album ini "The Call of the Wintermoon".


Trivia: di sisi belakang versi CD / Tape, lagu "Cold Winds of Funeral Dust" salah eja sebagai "Cold Winds of Feneral Dust". Intro juga tidak disebutkan di sampul.

Peringatan - Percetakan CD dari Osmose mulai Februari 2001 hingga sekitar 2005 berisi metode perlindungan salinan yang membuat CD tersebut benar-benar tidak dapat dibaca di PC dan sistem Hi-Fi modern tertentu dan ini tidak disebutkan pada kemasan.

Comments