Deadly Sickness Radiation (DSR) Sang kreator Incantation Onward to Boyolali



Deadly Sickness Radiation (DSR) terbentuk pada tahun 1995 di Boyolali, Jawa Tengah. Berawal dari tongkrongan beberapa kawan satu sekolah yang menyukai musik underground (dulu populer dengan penyebutan ini sebelum istilah extreme metal hehee..) dan bermain musik (nge-band) yang kemudian berkembang dengan semakin banyaknya yang bergabung.
Beberapa band yang bernaung dibawah DSR awal mulanya yaitu antara lain Burial, Mayat, Kangker, Defilement dan Abattoir yang kemudian dari beberapa anggota band tersebut bertransformasi menjadi band Tragical Memories yang masih bertahan sampai sekarang. Untuk keaktifan anggota DSR sekarang yaitu Dhany (Insanity n Genius merch), Roy (Tragical Memories/ ex-Burial), Petra (ex-Tragical Memories/ ex-Abattoir), Beni (Alengka Management/ ex-Defilement), Laksono (ex-Tragical Memories/ ex-Mayat), Wahyu (ex-Kangker), Donny (Tim Hura-hura), Krisna Bhaskara (Event Advisor) dan disupport teman-teman dari Alengka Management serta beberapa kawan yang tidak bisa kami sebut satu persatu (you know who you are..!)
Berbicara tentang DSR juga tidak luput dari peran seorang Sofyan Hadi (ex-Burial/ Death Vomit/ Drowned Awake/ Delusive Purity) yang pernah berdomisili di Boyolali dan menjadi ketua serta membuat lebih teroganisirnya komunitas DSR (maturnuwun wejangane mbah..)
Dari sekedar nongkrong dan nge-band kemudian DSR mencoba untuk menggagas sebuah event musik berskala nasional yang menampilkan band-band extreme metal dari beberapa kota di Indonesia yang kemudian diberi tajuk BOYOLALI MUSIK BAWAH. Pada tahun 1997 (BMB I), 1999 (BMB II), 2001 (BMB III) dan event ini berlanjut sampai dengan 4 series (BMB IV) yang terakhir diadakan pada tahun 2002.
Selepas tahun 2002 DSR dengan kesibukan anggotanya masing-masing mulai jarang bergerak. Meskipun vakum dalam berkecimpung atau membuat sebuah event musik akan tetapi anggota DSR masih sering berkumpul dan berkomunikasi satu sama lain. Salah satu hal yang menjadi semacam kesepakatan bersama yaitu bahwa ..kelak suatu saat kita telah berkeluarga, mempunyai anak, bekerja (dan kegiatan orang-orang tua lainnya hahaa...) kita harus bikin acara (event) metal lagi...”
Dalam rentang tahun tersebut gagasan membuat sebuah event untuk menggiatkan kembali DSR namun selalu belum terwujud. Sampai dengan tahun 2017 ada sebuah event organiser yang merangkul anggota DSR sebagai partner kerja untuk membuat event konser band Defeated Sanity dari Jerman dengan tajuk Boyolali Metalfest. 
Dari sini mulai terbuka jalan untuk kembali menggagas sebuah event yang kemudian masih di tahun 2017, DSR bersama Pemkab Boyolali membuat sebuah event extreme metal VADER rise of the empire asia 2017 band legenda death metal dari Polandia yang kali ini ditangani sendiri oleh anggota DSR. Dengan pengorbanan pikiran, tenaga dan finansial (tombok hehee..) akhirnya setelah kurang lebih 15 tahun mati suri DSR bisa menggeliat kembali.
Hingga pada tahun 2018 ini DSR kembali mengadakan event musik extreme metal yang mengundang band oldschool death metal Incantation dari Amerika Serikat dalam rangkaian Siege of the Profane Asia Tour 2018 yang didampingi oleh band Metallic Ass (Yogyakarta), Rottenblast (Malang), Crown of Rage (Purwodadi), Killer of Gods (Semarang), Cerebral Edema (Kalimantan) dan Bastard sebagai perwakilan tuan rumah Boyolali.
Bersama ini pula kami hendak menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan support sehingga kami masih bisa berdiri hingga saat ini. Respect!!
Permohonan maaf kami sampaikan karena belum bisa merangkul semua pihak yang terkait. Dan apabila ada event lain yang berbarengan dengan event Incantation Onward to Boyolali, 2 Desember 2018, bukan maksud kami dan semoga paham dengan situasi serta kondisinya.
Demikian sekilas mengenai Komunitas Deadly Sickness Radiation Boyolali.

Dont only know our names, or our faces
Now . . .
You must know our fears, our hopes and our screams!
-Dedicated to our brother Fafan Andreyano (ex-Mayat), R.I.P 8th Dec 1997- 

Comments