Status Gary Runtunuwu (BETRAYER) Dianggap Menghina Metalhead Medan



Hati-hati dalam menulis status postingan dalam socmed meskipun itu ditulis di dinding sendiri. Barangkali hal ini yang sedang dialami gitaris thrash metal BETRAYER, Garry Runtunuwu dimana postingan dan komentarnya akan status tersebut menyakiti hati metalhead Medan dan menganggap itu sebagai pembodohan masal. Apalagi mereka tahu Garry ini bukan orang baru di scene dan termasuk salah satu panutan, setidaknya itu sebelum status ini tersebut muncul. Ada dua postingan yang dianggap sangat menghina dan itu dilakukan dalam waktu yang hampir bersamaan. Kontan saja dalam hampir satu minggu terakhir forum-forum online metal Medan langsung dipenuhi pelampiasan pada gitaris yang baru bergabung kembali ke BETRAYER tersebut. Beberapa waktu lalu, Garry menulis “Mana Event Organizer MEDAN yg mao ngundang BETRAYER ??? Gak ada yg berani apa ??? NGENTOT !!” Postingan tersebut langsung mendapat komentar dari Ary Bleeding, vokalis band brutal gore Medan, BLEEDING OF GORE yang juga pemilik distro Akar Bumi langsung dalam komentar status Garry. Sedangkan dalam postingan lainnya, Garry menulis “Yang tidak dateng di acara HAMMERSONIC FEST kemarin ketauan bukan METALHEADS SEJATI, setoedjoe atau tidak setoedjo ?????”. Entah maksud postingan ini sekedar bercanda untuk seputar Jakarta atau memang untuk seluruh metalhead Indonesia, namun efek negatifnya juga jadi jauh lebih buruk. Jelas secara kasat postingan tersebut sangat tidak representatif sebagai metalhead senior dengan band yang pernah mengeluarkan lagu ‘Bendera Kuning’ yang sangat terkenal di pertengahan tahun 90an lewat kompilasi “Metal Klinik 1″. Perlu diketahui sangat banyak yang menonton Hammersonic namun hanya seorang Garry yang diketahui melecehkan yang lain pasca event Hammersonic kelar. Status yang dianggap membodohi tersebut pun mendapat tanggapan dari penikmat metal lainnya yang bukan hanya di Medan. Misalkan saja Luckman Hackeem, vokalis band grindcore AMNESIA KILL dari Cirebon itu mengatakan sangat tidak setuju dengan statement yang ditulis Garry, apalagi dengan komentar balasan yang mengajak duel secara fisik. Menurutnya sebagai orang yang dianggap lebih tua harus menjaga sikap dan memberi suri tauladan. Memang seorang metalhead terbiasa ngomong apa adanya, tetapi hendaknya perlu diperhatikan tempat dimana kita berbicara. Media seperti Facebook hampir sama dengan televisi dimana segala tindak tanduk akan sangat mudah terekspose, apalagi hal tersebut tak pantas dilakukan sebagai yang dianggap salah satu panutan. Pertentangan senada juga datang dari vokalis FUNERAL INCEPTION, Donni Iblis dimana Garry pernah menjadi additional gitar di band death metal Jakarta tersebut. “Metal sejati gak dilihat dari kehadiran di event metal akbar atau tidak. Masing-masing punya pertimbangan tertentu, seperti biasa mungkin urusan keluarga, kerjaan ataupun kantor dan lain sebagainya. True metal itu metalhead yang sejati memperjuangkan scene tercinta ini, baik dari segi pendengar ataupun pelaku musim itu sendiri, media bahkan event organizer yang semua punya porsi masing-masing. True metal is in our heart. Not a show off.”
Sementara itu Mulyo yang merupakan gitaris SATANIC IMMORTAL band black metal Malang juga bernada hampir sama dengan apa yang sudah disampaikan Iblis sebelumnya. “Saya pikir kejadian ini sudah biasa dan sering terjadi di dunia bawah tanah dan saya pikir metalheads itu beragam dan pasti banyak juga yang tak menghadiri event metal terbesar Asia Tenggara itu. Jadi apa mereka juga bukan metalheads sejati? Jawabannya jelas ada pada diri kita masing-masing bahwa metalheads itu bukan dari pakaian yang kita pakai ataupun seringnya kita menghadiri gigs underground.” Dalam pemasaran musik mainstream, statement kontroversial tak jarang terlontar sebagai salah satu alat marketing utama mendongkrak kepopularan pribadi maupun band. Hal ini yang ditangkap salah satu clothingan Medan, Hysteria Merchbrand. “Kita bukan anak band, tapi kita bertujuh nonton semuanya. Ini masalah selera menanggapi pernyataan anak band dan terkadang kontroversi itu seperti kebutuhan”. Tentu salah satu hal yang perlu dicermati adalah tetap menjaga perasaan metalheads lain terutama yang berada jauh dari lingkup ibu kota negara. 


Comments