Dilahirkan pada tanggal 23 Juni 1962 di Dublin, California dengan nama Charles Billy.Billy bergabung dengan band Legacy pada tahun 1986, menggantikan vokalis Steve "Zetro" Souza yang kemudian bergabung dengan Exodus. Pada tahun 1987, Legacy mengganti namanya menjadi Testament dan merilis album pertama mereka berjudul The Legacy. Album ini terdapat sebuah lagu yang ditulis oleh Billy berjudul "Do or Die".Walaupun lineup Testament telah mengalami perubahan selama bertahun-tahun, Billy menjadi salah seorang dari dua anggota konstan bersama dengan gitaris Eric Peterson. Gaya vokalnya berubah secara berkala selama bertahun-tahun dari gaya bersih, thrash jangkauan tinggi ke gaya yang lebih rendah mendekati death grunt. Sejak album Low dia mencampurkan kedua gaya itu, terkadang dalam lagu yang sama.
Sebelum dengan Legacy dan Testament, Billy adalah gitaris dari band metal lokal bernama Guilt. Tidak ada rekaman yang dihasilkan dari band ini, tapi mereka merekam satu demo pada 1984.
Sekitar 1996, Billy diaudisi untuk vokal utama dengan Sepultura sebagai pengganti untuk Max Cavalera, tapi kehilangan posisi itu pada Derrick Green.
Chuck juga muncul di proyek solo dari James Murphy, bermain pada dua album sebagai musisi tamu. Dia juga menyanyikan vokal utama untuk Exodus selama setidaknya satu konser (28 Oktober 2004 di Warfield Theater di San Fransisco, membuka untuk Megadeth).
Pada 2006, Billy mengisi vokal pada lagu Sadus “Crazy” dan, bersama beberaoa musisi lainnya dari band lain, membawakan sebuah cover dari “Fear of the Dark” milik Iron Maiden untuk album penghormatan Numbers from the Beast mereka. Di rilisan 2008 milik Light This City, Stormchaser, Billy mengisi vokal pada lagu “Firehaven.”
Billy juga bergabung dengan musisi termasuk Steve Souza, Greg Bustamante, Steve Robello, adik-adik Chuck, Eddie dan Andy Billy, Dan Cunningham & Willy Lange untuk membentuk band Dublin Death Patrol.
Pada 2008, Billy mengisi vokal untuk Silent Night pada album dari Christmas carols We Wish You a Metal Christmas and Headbanging New Year dengan Scott Ian, Jon Donais, Chris Wyse dan John Tempesta.
Pada 2009, Billy muncul di lagu “Live My Dream” dari album band Susperia, Attitude.
Untuk persembahan langsung dari album Ziltoid the Omniscient oleh Devin Townsend, dia mengisi vokal dari the Planet Smasher pada lagu dengan judul yang sama. Ini terjadi di Tuska Open Air Festival Metal 2010 di Helsinki.
Pada 2014, Billy mengisi vokal tamu pada lagu “Trend Killer” di album band melodeath asal Swedia, The Haunted, Exit Wounds.
Pada 2014, Billy muncul di album Exodus, Blood in Blood Out dan mengisi vokal tamu di lagu “BTK.” Dia sebelumnya mengisi Zetro pada vokal untuk penampilan Exodus pada 28 Oktober 2004 di Warfield Theatre di San Francisco, di mana band ini membuka untuk Megadeth.
Pada 2015, Billy muncul di album self-titled Metal Allegiance dan memberikan vokal utama di lagu "Can't Kill The Devil."
Billy dan Jake Oni menyumbangkan vokal untuk lagu "The Never" dari album solo debut dari gitaris Lamb of God, Mark Morton, Anesthetic, dirilis pada Maret 2019.
Pada tahun 2019, Billy muncul sebagai artis utama di lagu Killswitch Engage "The Crownless King" dari album Atonement.
Pada tahun 2020, Billy muncul di lagu Lamb of God "Routes" dari album self-titled mereka Lamb of God.
Pada 2013, California State Assemblyman Jim Frazier menganugerahi Billy di lantai State Assembly untuk pengaruh positifnya pada komunitas suku Amerika asli.
Billy menjadi suku asli Amerika pertama yang secara permanen tampil di memorabilia di Hard Rock Hotel di Albuquerque, New Meksiko pada 2013. Dia juga dikenalkan di pameran National Museum of the American Indian di Smithsonian Institute dengan judul, “Up Where We Belong: Native Musicians in Popular Culture”.
Billy adalah suku Amerika asli Pomo, orang yang mendiami California bagian selatan. Dia bangga akan warisan suku asli Amerikanya, terkadanag memberikan teriakan pada “Native brothers and sisters” miliknya di kerumunan. Lagu “Trail of Tears” adalah sebuah penghormtana pada warisannya, juga “Allegiance” dan “Native Blood”. Pada 2010, Billy ada diantara yang diperkenalkan di pameran Smithsonian National Museum of the American Indian, Up Where We Belong: Native Musicians in Popular Culture, yang dipamerkan hingga 2 Januari 2011. Billy adalah sepupu pertama dengan Stephen Carpenter, salah satu pendiri dan gitaris utama dari Deftones.
Pada 2001, Billy didiagnosa dengan germ cell seminoma; yang merupakan situasi medis langka sejak jenis kanker ini biasanya muncul di wilayah testis pria, sedangkan dalam kasus Billy tumor ini muncul di wilayah dada dekat jantungnya. Pada Agustus 2001, teman-temannya mengadakan konser amal Thrash of the Titans, diadakan untuk mengumpulkan dana untuk biaya medis Billy. Mengikuti kemoterapi, dia dinyatakan sehat dan melanjutkan kerjanya dengan Testament.
Pada Maret 2020, Billy dan istrinya Tiffany dinyatakan positif COVID-19 setelah tur The Bay Strikes Back di Eropa selesai; dia adalah orang ketiga yang kembali ke rumah sakit dari tur tersebut, mengikuti Will Carroll dari Death Angel dan Gary Holt dari Exodus. Testament mengkonfirmasi pengujian dalam sebuah pernyataan dan telah dikarantina di rumahnya sejak saat itu.
Comments
Post a Comment