Saat ini kaset mulai digemari kembali terutama oleh kalangan kolektor dan para metalhead ataupun penikmat musik indie. Mereka berlomba lomba mencari kaset lawas untuk dikoleksi kembali ada yang memang sudah dari dulu mengkoleksinya ada juga kolektor dadakan. Label yang memproduksi atau merilis format kaset juga mulai tumbuh kembali meski mereka rilis dalam jumlah terbatas. Kaset mempunyai sensasi sendiri bagi mereka para kolektor dan pendengarnya menekan tombol play pada tape player dan membuka sampul albumnya atau terkadang sambil membersihkan beberapa pita kaset ditambah kopi merupakan kombinasi nikmat. Berikut beberapa tips merawat pita kaset, mungkin bagi kolektor kawakan tips ini sudah basi, tapi mungkin ini akan sangat berguna bagi mereka yang baru mencoba mengkoleksi rilisan fisik yang satu ini.
Tips Merawat Kaset Pita
Yuk, simak ya beberapa poin penting di bawah ini:
1. Jangan biasakan ya nyimpan kaset dengan pita hitamnya masih
terlihat. Kamu harus simpan kaset dengan posisi pita putihnya kelihatan,
artinya, setelah kaset diputar sampai habis. Cara ini dilakukan agar
kualitas suara pada kaset tetap terjaga.
2. Nggak baik lho
membiarkan kaset tersimpan lama di dalam tape player. Soalnya head tape
adalah medan magnet, yang bisa bikin suara kaset naik turun. So, mending
simpen aja kaset pada kotak semestinya.
3. Menyimpan koleksi
kaset sebaiknya pada rak khusus dengan sirkulasi udara yang baik.
Berikan rongga antar-kaset yang berguna meminimalisir koleksi dari
risiko terkena jamur. Kaset yang diletakkan berdempetan bila terkena
jamur bisa menular ke koleksi lainnya.
4. Jika terlalu lama tak
distel, pita kaset bisa jamuran. Akibatnya, suaranya jadi mendem saat
diputar. Ada beberapa cara untuk mengatasinya, dan yang paling aman
adalah distel bolak-balik sampai jamurnya hilang. Jika tape player kita
memiliki mode high speed prosesnya bisa lebih cepat. Cara lainnya, coba
deh gunakan pemutar manual, lalu tempelkan tisu basah dengan alkohol
pada bagian tengah pita kaset, [yang posisinya mengarah ke bawah]. Kita
bisa menjepit tisu itu dengan jari agar tetap menempel pada pita. So,
coba deh kasetnya mulai diputar pelan-pelan dengan alat pemutar manual
tadi.
Meski begitu, perlu kita perhatikan juga bahwa nggak semua
jenis pita kaset bisa kuat dibersihkan dengan cara ini. Malah bisa
bikin rontok tuh kaset. Contohnya, kaset bermerk BASF dan pita-pita
kaset Indonesia produksi lama.So, kalau nemu kaset kayak gini, hindari
penggunaan alkohol untuk membersihkannya. Tapi kalau pita kasetnya kuat,
kayak merek Maxell, itu nggak masalah. Cirinya ada tanda cetakan panah
hitam pada pita putih sebelum pita coklat. Monalisa, YESS, dan Rockline
adalah di antara label yang biasa memakai pita Maxell.
5. Kaset
pita kamu ada yang bersuara mendem? Penyebabnya bukan karena ada jamur,
tapi bisa juga lantaran busa alat pita yang mengeras atau ketutupan
kerak kotoran pita. Kamu bisa membersihkan busa tersebut dengan memakai
cotton bud yang sudah direndam alkohol, lalu gosokan pada busa tersebut
secara perlahan, hingga kotorannya berkurang. Setelah itu, selipkan
sedikit potongan tisu antara pita dan busa [tapi jangan terlalu tebal].
Cara ini agar kotoran dari pita nggak langsung terkena busa, tetapi
justru menempel pada tisu tersebut.
6. Kaset yang
bunyinya menganyun saat diputar pertanda kaset tersebut berat saat
bergerak, istilahnya alot. Jika dipaksa bisa mengakibatkan pita
tersangkut/kusut. Biasanya disebabkan karena kaset sering di-rewind/
fast forward, atau bisa juga pitanya memuai karena kepanasan. Sering
terjadi saat kaset diputar di tape mobil. Nah, kalo kondisinya kayak
gitu, kita bisa mengatasinya dengan cara berikut ini: Kaset ditepuk
berkali-kali pada telapak tangan. Biasanya sih, dengan cara itu putaran
kaset jadi lancar. Kalo masih berat, buka kasetnya, lalu ambil
kertas/plastik yang ada di dalamnya, kemudian setel kasetnya
bolak-balik. Kalau putaranya kelihatan udah lancar, coba masukan lagi
kertas/plastik tersebut. Inget juga ya, bahwa memasukan kaset ke dalam
freezer agar jadi putaranya lancar itu cuma mitos dan banyak juga yang
nggak berhasil.
7. Menyimpan kaset di ruang lembab atau bahkan
terkena sinar matahari langsung, sama aja merusak kualitas suara pada
kaset. So, lebih baik, kita menyimpannya di dalam lemari, yang nggak
menempel langsung pada lantai. Kalau jumlah kasetnya banyak, rak khusus
murah meriah yang dibikin dari kayu bisa jadi alternatif tempat
penyimpanan
Semoga Bermanfaat
#Dari Berbagai Sumber ( mbah Google )
Comments
Post a Comment