pada tanggal
2020
BRUTAL DEATH
DEATH METAL
RILISAN
USA
- Get link
- X
- Other Apps
Masih ingat era lama DEICIDE saat masih dihuni duo Hoffman di era 90-an sampai pertengahan 2000-an? Kabar terbarunya, kini mantan gitaris dan mantan bassist DEICIDE tersebut siap comeback dengan nama band baru untuk merilis debut album mereka. Eric Hoffmann dan Brian Hoffman dibantu Jesse “Jecheal” Jolly pada vokal dan Mike Petrak sebagai drummer menjalankan band lama tetapi nyawa baru dengan nama AMON.
AMON merupakan cikal bakal terbentuknya DEICIDE yang merubah namanya di tahun 1989 namun sekarang dipakai kembali oleh duo Hoffmann untuk merilis debut album yang sudah mulai direkam sejak pertengahan Desember kemarin di Studio RedRoom Recorders yang ada di daerah Tampa, Florida bersama Mark Prator sebagai produser rekaman. Album pertama ini akan dinamai “Liar In Wait” yang kabarnya masih dengan konsep musik death metal yang anti christian.
“Musik kami sedikit lebih technical dari apa yang dimainkan DEICIDE sekarang. Ini bukan intrik untuk menyaingi mereka, tapi kami memang punya rasa tersendiri. Kalian nantinya akan tetap dapat menikmati nomor-nomor klasik DEICIDE plus suguhan technical dalam waktu yang sama,” kata Eric Hoffmann menanggapi tentang konsep musik AMON sekarang.
Bukan hanya itu, dalam aksi panggung AMON juga akan mengkover kembali lagu-lagu lama DEICIDE dimana dalam lagu tersebut baik Eric dan Brian punya peran besar menciptakannya.
Lantas bagaimana hubungan duo Hoffmann dengan Glen Benton si vokalis DEICIDE ? “Ini band kami, tidak ada urusan dengan Glen. Lagi pula kami sudah tak ketemu lebih dari enam tahun. Jika kami berjumpa mungkin saja dia bakal menembak aku karena dia lebih benci aku daripada Yesus,” ujar Eric kembali.
Di tahun 1987 AMON sudah merilis demo “Feasting the Beast” dan dua tahun kemudian merilis demo kedua, “Sacrificial“. Saat akan merilis debut album penuh bersama Roadrunner Records, mereka mengganti nama band menjadi DEICIDE .
Tahun 2004, duo Hoffmann ini keluar dari DEICIDE setelah merilis “Scars of the Crucifix“. Cabutnya mereka diduga karena menyangkut masalah royalti album dan band.
Comments
Post a Comment