Diplomat Norwegia Diberi Pelatihan Mengenai Sejarah Black Metal

Para diplomat yang baru direkrut di Norwegia mendapatkan sebuah pelatihan yang cukup unik, mereka diwajibkan melalui pelatihan mengenai sejarah black metal sebagai bagian dari program pelatihan mereka sebagai diplomat.

Menurut informasi dari majalah K...errang!, tak kurang dari 20 diplomat baru di Norwegia telah dilatih mengenai sejarah dan persepsi tentang black metal di negara Skadinavia ini. Seorang juru bicara dari Norwegian Foreign Service mengatakan, seperti dilansir oleh NME.com, “Tujuan dari pelatihan ini adalah mengenal seluruh kebudayaan Norwegia dengan segala keanekaragamannya. Di negara-negara lain seperti Italia, Jepang, atau Prancis, para remaja di sana mempelajari bahasa Norwegia untuk memahami lirik-lirik dari lagu black metal Norwegia. Black metal adalah sebuah komoditi ekspor bagi Norwegia dan sangatlah penting bagi para diplomat untuk tertarik dan mengerti akan hal ini.”

Black metal di Norwegia mempunyai sejarah panjang, mulai dari pembunuhan, kejahatan sadis, hingga pembakaran gereja yang dikaitkan dengan genre ini. Salah satu kasus yang paling terkenal ialah di tahun 1994 ketika Varg Vikernes, vokalis dari band black metal Burzum, membunuh Oystein Aarseth, vokalis dari band Mayhem. Vikernes dibebaskan pada tahun 2009 silam.