Jakarta - Setelah album studio Crack the Skyeyang terinspirasi dari kematian adik sang drummerBrann Dailor, Skye, rilis 2009 silam, band progressive metal Atlanta, Mastodon, sudah mulai masuk studio untuk merekam album kelima mereka. Dailor mendeskripsikan materi baru dalam album itu seperti kembali ke album kedua, Leviathan (2004).
“Semua se...lalu berubah ketika Anda masuk ke studio, tapi pada saat ini kelihatannya seperti Led Zeppelin super-heavy atau sejenisnya. Punya banyak groove a la John Bonham, tapi sangat berat dan gelap. Saya sangat suka bermain seperti itu. Dan ketika memainkan bagian-bagian itu, emosi saya terpompa,” kata Dailor dalam wawancara dengan NoiseCreep.com.
Diakui oleh Dailor, proses penulisan musik untuk album baru nanti tidak diserahkan sepenuhnya kepada gitaris/vokalis Brent Hinds atau gitaris Bill Keliher seperti pada Crack the Skye. “Brent punya banyak materi bagus. Bill juga punya banyak rif keren. Karena sedemikian banyaknya jadi sulit untuk mengetahui mana yang akan kami gunakan. Kami mainkan semua, jamming sepanjang waktu dan merekamnya. Baru nanti kami akan mensortirnya,” imbuhnya.
Soal konsep, pemain drum yang menggemari Stevie Wonder dan Genesis itu mengungkapkan bahwa album mendatang kemungkinan akan bercerita soal penebusan. “Sulit untuk berpikir bahwa Anda hanya masuk ke lubang kubur sesudah Anda mati. Jadi, Anda ingin melihat orang yang Anda cintai ditinggikan dalam beberapa cara, atau menjadi bagian dari sesuatu yang jauh lebih megah,” katanya. (wp/RS)
Sumber : rollingstone indonesia
Comments
Post a Comment