pada tanggal
2020
BRUTAL DEATH
DEATH METAL
RILISAN
USA
- Get link
- X
- Other Apps
ABACINATE “Ruination” | 2008 |
Epitomite Productions
Ternyata groovy death metal masih bisa kita temui diantara perubahan perubahan konsep yang dijalani beberapa band seperti sekarang ini, namun groovy di sini bukan berarti kalau mereka penganut Newyork Deathmetal. Brutal deathmetal yang mereka pilih nggak rumit-rumit amat cuman sisi yang sangat mencirikan mereka jelas sekali terdengar, terlebih pada pola-pola gitar dan selingan intro dari film-film action yang tidak familier di Negara ini juga menjelaskan kalau itu adalah ABACINATE banget. Yang unik adalah saat sang gitaris memainkan melody parts dengan speed yang bagus dengan diiringi grinding snare drum dan disini terkesan hanya dua instrument itu yang ada, karena memang sangat dominant saat itu. Pemilihan corak dual vocal yang saling mengisi patut diacungi jempol, growling basah dengan artikulasi lirik jelas selalu saja disahut oleh scream ala band-band metalcore tiga tahunan yang lalu, disini mereka sengaja membuat kesan seolah olah dua type vocal itu saling berkomunikasi dan membentuk sebuah percakapan. Namun terkadang juga ada suara sang vokalis layaknya suara babi(atau istilahnya pig sqeezing ). Alur pada beberapa bagian lagunya sangat terpengaruh juga oleh SLAYER, tapi tidak begitu kentara kalau tidak didengarkan secara seksama. Tidak ketinggalan pula adalah sound feedback gitar diawal lagu, mungkin saja mereka masih tidak mau begitu saja menghilangkan basic bermusik mereka pertama kali, karena itu adalah cirikhas untuk band- band oldschool hardcore pada jamannya dulu. Hal tersebut sudah bisa menjelaskan bahwa mereka bukanlah produk instant, namun produk yang mengalami beberapa proses hingga menjadi seperti sekarang ini. Untuk keseluruhan sound? Sangat balance sekali, jadi pantas sekali untuk dijadikan bahan referensi public.
Epitomite Productions
Ternyata groovy death metal masih bisa kita temui diantara perubahan perubahan konsep yang dijalani beberapa band seperti sekarang ini, namun groovy di sini bukan berarti kalau mereka penganut Newyork Deathmetal. Brutal deathmetal yang mereka pilih nggak rumit-rumit amat cuman sisi yang sangat mencirikan mereka jelas sekali terdengar, terlebih pada pola-pola gitar dan selingan intro dari film-film action yang tidak familier di Negara ini juga menjelaskan kalau itu adalah ABACINATE banget. Yang unik adalah saat sang gitaris memainkan melody parts dengan speed yang bagus dengan diiringi grinding snare drum dan disini terkesan hanya dua instrument itu yang ada, karena memang sangat dominant saat itu. Pemilihan corak dual vocal yang saling mengisi patut diacungi jempol, growling basah dengan artikulasi lirik jelas selalu saja disahut oleh scream ala band-band metalcore tiga tahunan yang lalu, disini mereka sengaja membuat kesan seolah olah dua type vocal itu saling berkomunikasi dan membentuk sebuah percakapan. Namun terkadang juga ada suara sang vokalis layaknya suara babi(atau istilahnya pig sqeezing ). Alur pada beberapa bagian lagunya sangat terpengaruh juga oleh SLAYER, tapi tidak begitu kentara kalau tidak didengarkan secara seksama. Tidak ketinggalan pula adalah sound feedback gitar diawal lagu, mungkin saja mereka masih tidak mau begitu saja menghilangkan basic bermusik mereka pertama kali, karena itu adalah cirikhas untuk band- band oldschool hardcore pada jamannya dulu. Hal tersebut sudah bisa menjelaskan bahwa mereka bukanlah produk instant, namun produk yang mengalami beberapa proses hingga menjadi seperti sekarang ini. Untuk keseluruhan sound? Sangat balance sekali, jadi pantas sekali untuk dijadikan bahan referensi public.
Comments
Post a Comment